Hubungan politik dan ekonomi antara Indonesia-Qatar terus menunjukkan grafik peningkatan yang signifikan. Dahulu, Qatar banyak menanamkan investasinya ke negara-negara Barat. Kini, Indonesia sangat dilirik oleh para investor Qatar seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus membaik. Demikian disampaikan Ketua DPR RI Marzuki Alie usai menerima Duta Besar Qatar yang baru untuk Indonesia Muhammad Khater Al Khater di ruang kerjanya, Gedung DPR,Senayan, Jakarta, Senin (11/2).

“Dulu, memang, mereka orientasinya ke Barat. Tapi perkembangan terakhir dengan melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif bagus, dari segi keamanan stabil, sangat menarik bagi para pemilik modal untuk masuk ke Indonesia,” ungkap Marzuki. Dan salah satu investasi Qatar yang ada di Indonesia adalah bidang telekomunikasi lewat Qtel yang menguasai Indosat. Indonesia sudah menjadi magnet yang dilirik para investor Qatar.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Ketua DPR RI, Dubes Qatar menyampaikan bahwa Indonesia kini menjadi negara yang sangat penting bagi Qatar. Untuk itu, pemerintah Qatar telah mengoperasikan 16 bank cabang di kota-kota besar di Indonesia. Volume Penerbangan Qatar-Indonesia juga terus meningkat. Bahkan, di Jakarta sudah berdiri Qatar Foundation untuk membantu rakyat Indonesia dari bencana alam.

Untuk menarik investasi kedua negara, kepada Ketua DPR, Dubes Qatar berharap agar dibuka seluas-luasnya jalur penerbangan dari Qatar ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, tidak hanya di Jakarta seperti selama ini. Ia juga berharap kerjasama ekonomi dan politik kian membaik selama dia bertugas di Indonesia. Bahkan, ia siap mengantarkan para pejabat Indonesia untuk berkunjung ke Qatar.

Dalam pertemuan itu, Ketua DPR juga menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, tentu sangat strategis untuk dibangun kerjasama bilateral. Diplomasi harus terus ditingkatkan di antara kedua negara. Bahkan, Ketua DPR juga sempat menyampaikan soal dukungannya untuk kemerdekaan Palestina. Ia berharap, agar Palestina bisa menjadi kawasan yang aman dan stabil.

Pada bagian lain, Dubes Qatar juga menyampaikan bahwa dahulu sebelum ditemukannya sumber-sumber energi minyak, Qatar masih termasuk negara miskin. Penduduknya hanya bergantung pada sumber alam berupa ikan dan berlian. Bahkan, banyak penduduk Qatar yang eksodus ke nagara-negara tetangga. Kini, setelah ditemukan sember-sumber energi, ekonomi Qatar melejit dan malah banyak menanamkan investasi ke hampir semua negara di dunia. (mh)., foto : hindra/parle/hr.